SEA Games 2023 Indonesia meraih sukses besar di Kamboja, finis di peringkat ketiga dengan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Indonesia berhasil melampaui target Presiden Joko Widodo yaitu 69 medali emas, membuat pencapaian tersebut semakin mengesankan. Meskipun Vietnam dan Thailand menduduki peringkat pertama dan kedua dalam perolehan medali, para atlet Indonesia berhasil meraih banyak prestasi membanggakan.
Beberapa atlet Indonesia mencatatkan rekor pribadi selama SEA Games 2023. Pencapaian yang paling mengharukan adalah kemenangan medali emas tim nasional sepak bola Indonesia U-22 di cabang sepak bola putra, mengalahkan Thailand dengan skor 5-2. Ini adalah medali emas pertama Indonesia di cabang sepak bola putra di SEA Games dalam 32 tahun terakhir, dengan kemenangan terakhir pada tahun 1991.
Tim bola basket putri Indonesia juga mencetak sejarah dengan memenangkan medali emas pertama mereka di SEA Games. Penampilan impresif Dyah Lestari dan rekan-rekannya juga tercermin dari tim hoki indoor putra dan tim kriket 6s putri.
Tim atletik putra juga berhasil meraih emas di nomor estafet 4x100m putra, yang mengakhiri paceklik emas selama 12 tahun di ajang tersebut.
Indonesia mendominasi di delapan kategori olahraga, termasuk Wushu, Pencak Silat, Balap Sepeda, Tenis, Esports, Bulutangkis, Bola Voli, dan Angkat Besi. Pencak Silat merupakan cabang olahraga yang paling sukses dengan sembilan medali emas.
Perenang Felix Viktor Iberle memecahkan rekor kualifikasi SEA Games dengan catatan waktu 27,6 dalam gaya dada 50m putra. Felix kemudian meraih emas dalam debutnya di SEA Games bersama Indonesia.
Indonesia mengikuti 32 cabang olahraga di SEA Games 2023, dengan hanya tenis meja yang gagal membawa pulang medali. Absennya tim tenis meja Indonesia di dua SEA Games sebelumnya karena masalah organisasi telah diselesaikan sebelum SEA Games 2023.
Kategori olahraga lain yang mencatatkan rekor adalah:
angkat besi (Eko Yuli dengan total angkatan jerk 170 kg), bola voli (tim nasional putra tak terkalahkan), angkat besi (Rizki Juniansyah dengan total angkatan snatch 156 kg dan clean and jerk 191 kg, total 347 kg), angkat besi (Rahmat Erwin Abdullah dengan total angkatan snatch 158 kg dan clean and jerk 201 kg, total 359 kg), renang (Masniari Wolf dengan catatan waktu 28,9 detik. 9 di nomor 50m gaya punggung putri), renang indah (Wahyu Anggoro Tamtomo dengan catatan waktu 15.0 di nomor 50m gaya ganti putra), dan renang indah (Janis Rosalita Suprianti dengan catatan waktu 17.9 di nomor 50m gaya ganti putri dan 1.32.7 di nomor 1.32.7 di nomor 200m gaya ganti putri), dan renang indah (Janis Rosalita Suprianti dengan catatan waktu 1.32.7 di nomor 200m gaya ganti putri). 7 di nomor 200m putri).
Indonesia berhasil meraih medali emas terbanyak di delapan kategori, dengan Wushu (6 emas, 6 perak, 2 perunggu), Pencak Silat (9 emas, 6 perak, 1 perunggu), Balap Sepeda (5 emas, 2 perak, 1 perunggu), Tenis (4 emas, 2 perak, 3 perunggu), Esports (3 emas, 2 perak, 0 perunggu), Bulutangkis (5 emas, 3 perak, 3 perunggu), Bola Voli (2 emas, 1 perak, 1 perunggu), dan Angkat Besi (5 emas, 2 perak, 4 perunggu) tampil sebagai juara di kategori masing-masing.